Foto : Tim KKN II Kelurahan Beji saat mensosialisasikan edukasi seksual kepada karang taruna. ( ist)
WONOGIRI– Pelecehan seksual menjadi permasalahan serius yang mengancam keamanan dan kesejahteraan masyarakat seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Menghadapi masalah tersebut, upaya preventif menjadi fokus utama dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi semua individu. Salah satu langkah preventif yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pendekatan melalui sex education.
Pelecehan seksual merupakan tindakan yang melibatkan eksploitasi, pemaksaan, ataupun penyalahgunaan seksual terhadap seseorang tanpa adanya persetujuan dari mereka. Pelecehan seksual dapat terjadi di lingkungan publik maupun pribadi yang dapat memberikan dampak psikologis dan fisik bagi korban.
Koordinator Tim KKN Kelurahan Beji, Meta Eriana mengatakan, isu pelecehan seksual menjadi hal yang mendapatkan sorotan tajam dari berbagai kalangan masyarakat. Kasus pelecehan seksual di Wonogiri sendiri menjadi hal yang cukup banyak terjadi. Hal tersebut mendorong Mahasiswa KKN Tim II Undip melakukan pendampingan terhadap karang taruna Kelurahan Beji.
Pendampingan dilakukan terhadap karang taruna Kelurahan Beji, pada (30/7/2023) yang bertempat di gedung serbaguna lingkungan Pudak.
Kegiatan dilakukan dengan memberikan pre test dan post test untuk melihat pemahaman peserta terhadap isu yang dibawakan.
Pendampingan ini juga dilakukan sharing session untuk dapat lebih mengetahui yang dirasakan dan diberikan pemahaman mengenai pelecehan seksual. “ Pendampingan dengan metode diskusi terbuka diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak serta remaja,” katanya.
Sex education sebagai langkah preventif pelecehan seksual ini adalah hal yang penting dilakukan untuk di masyarakat. Adanya pemberian pemahaman mengenai hal ini, diharapkan remaja dan anak-anak lebih aware terhadap tanda terjadinya pelecehan seksual di lingkungan sekitar. “ Hal tersebut juga memerlukan adanya dukungan dari lingkungan sekitar seperti keluarga, teman, dan masyarakat untuk sama sama mencegah adanya pelecehan seksual,” pungkasnya. (ril)