HARIANMERBABU - Suasana
penuh semangat memeriahkan Grand Wahid Hotel Salatiga dalam rangkaian acara
evaluasi pembelajaran yang mengesankan, yang diselenggarakan oleh LPTK PPG UIN Salatiga menjelang akhir tahun, Kamis
(28/12).
Acara ini bukan
hanya menjadi forum bagi peserta dari berbagai kalangan, termasuk dosen,
pengelola, dan guru pamong, tetapi juga sebuah momen penting yang mengusung
tema peningkatan kualitas pembelajaran di PPG Daljab Batch 2.
Dalam sambutan
pembuka, Dekan FTIK UIN Salatiga, Prof. Dr. Mansur, M.Ag., dengan semangat
menggaris bawahi pentingnya evaluasi sebagai sarana untuk tidak hanya mengukur
pencapaian mahasiswa, tetapi juga merangkum sejauh mana perkembangan mereka dan
mengidentifikasi potensi tantangan di masa depan.
"Melalui
evaluasi ini, kita mampu memetakan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran," ujar Prof. Mansur.
Keberhasilan
LPTK PPG UIN Salatiga yang dinobatkan dengan kelulusan terbanyak dan
berpredikat terbaik turut menjadi sorotan dalam sambutan Prof. Mansur.
"Ini bukan
hanya prestasi, tetapi tanggung jawab untuk terus ditingkatkan. Harus kita
pertahankan dan perbaiki," tambahnya dengan tegas.
Panggung
kemudian diserahkan kepada Prof Dr. Muh Saerozi, M. Ag, Wakil Rektor 1 UIN
Salatiga, yang dengan apresiasi tinggi menyatakan, "Dibawah komando Prof
Dr. Rasimin, M. Pd, LPTK PPG UIN Salatiga berhasil mencetak guru profesional
pilih tanding."
Prof. Saerozi
memandang momentum evaluasi sebagai waktu yang tepat untuk merenung dan
mempersiapkan diri meraih akreditasi unggul.
"Meski kita
sudah terakreditasi, kita harus terus tingkatkan lagi. Dengan ini, kita akan
membuat kualitas semakin mumpuni, dan akhirnya kita akan menjadi kampium,"
tambahnya dengan penuh keyakinan.
Daya tarik acara
semakin bertambah dengan kehadiran dua narasumber kunci berpengalaman dalam
dunia pendidikan. H. Murzaini Wahyu Widodo, S.Kom., M.Hum (Kabid PAI Kantor
Wilayah KEMENAG Provinsi Jateng) memberikan sorotan khusus pada pentingnya
Pendidikan Agama Islam sebagai pondasi karakter generasi penerus.
"Kita
dihadapkan pada tantangan besar yang memerlukan kesiapan adaptasi dan inovasi
dalam penyelenggaraan pendidikan agama Islam," paparnya.
Murzaini Wahyu Widodo juga membahas
kebijakan peningkatan kompetensi guru PAI, dengan penguatan kurikulum,
pelatihan dan pengembangan, serta integrasi teknologi sebagai strategi utama.
Sementara itu, Prof.Dr. Rasimin, M.Pd (Wakil Dekan II FTIK UIN Salatiga),
menyoroti peran penting evaluasi dalam memastikan relevansi materi dengan
tuntutan lapangan.
"Evaluasi
bukan hanya sebatas pengukuran efektivitas program, tetapi juga alat untuk
menilai kualitas pengajaran," tandasnya.
Prof.
Rasimin juga mengajak semua pihak yang terlibat untuk berkongsi dalam
meningkatkan mutu pelaksanaan PPG Daljab di LPTK UIN Salatiga. Pentas evaluasi
yang berjalan sukses ini mendapat dukungan penuh dari ketangkasan Imam Subqi,
M.Si (Ketua Prodi PPG UIN Salatiga) sebagai moderator.
"Partisipasi
aktif dari semua pihak adalah jantung kesuksesan acara ini," ujar Imam
Subqi, memberikan sentuhan kecerdasan taktis dalam mengarahkan diskusi.
Dengan
penuh harap, hasil evaluasi ini tidak sekadar angka statistik, melainkan
langkah awal menuju perubahan positif dalam kemajuan pendidikan agama Islam di
negeri ini.
Semua
pihak diharapkan terus berkontribusi, menciptakan program PPG Daljab yang tidak
hanya unggul, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perkembangan
pendidikan di tanah air.
Dengan segala potensi dan semangat yang diusung, evaluasi PPG Daljab Batch 2 di LPTK UIN Salatiga membuka pintu emas menuju masa depan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan tuntutan zaman. (**)