Komentar
SALATIGA | HAMER Perayaan hari raya Natal tidak hanya dinikmati oleh masyarakat umum tetapi juga para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIB Salatiga.
Para WBP memiliki cara unik tersendiri untuk persiapan merayakan natal dengan membuat hiasan pernak pernik natal diantaranya membuat hiasan sinterklas menggunakan sterefoam dan pohon natal.
"Perayaan Natal kali ini, kami memfasilitasi WBP dengan penuh kreatifitas dan cara unik tersendiri untuk persiapan natal dengan membuat hiasan pernak pernik natal diantaranya membuat hiasan sinterklas menggunakan sterefoam dan pohon natal," ucap Kepala Rutan Salatiga Redy Agian. Minggu (24/12).
Redy menjelaskan selain para WBP Kristiani juga dibantu teman-teman lain yang beragama Islam untuk memupuk rasa persaudaraan dan toleransi selama berada di Rutan.
"Selain WBP Kristiani dalam rangka persiapan perayaan natal dan tahun baru ini, dibantu juga teman-teman lain yang beragama Islam untuk memupuk rasa persaudaraan dan toleransi disini," jelasnya.
Sementara itu salah seorang WBP yang menjadi koordinator, Reinhart mengaku pembuatan pernak-pernik natal itu juga dibantu warga binaan lain yang non-Nasrani.
“Kami bersama WBP yang beragama lain membuat aksesoris menyambuat natal dan tahun baru ini," katanya.
Rein sapaannya mengaku senang atas bantuan dari teman-teman disini dan dukungan dari Karutan dan petugas sangat baik sehingga tidak ada jarak antar kami.
"Kami sangat senang atas bantuan dari teman-teman disini dan dukungan dari Karutan dan petugas sangat baik sehingga tidak ada jarak, walaupun dengan keterbatasan tetapi persiapan perayaan natal tahun baru disini sangat bagus," paparnya.
Perlu diketahui dalam Natal kali ini ada sembilan belas WBP yang menerima remisi khusus hari raya natal. Selain itu juga pelaksanaan ibadah natal dimulai dari nanti malam secara virtual bersama Direktur Jenderal Pemasyarakatan hingga tiga hari kedepan dilaksanakan ibadah bersama.(**)