SALATIGANEWS.COM - Dalam momen yang penuh makna bagi Kementerian Hukum dan HAM, Senin (26/08), Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum dan HAM yang baru dilantik, mengambil peran sebagai Pembina Apel Pagi untuk pertama kalinya. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan terpusat di Lapangan Upacara Kementerian Hukum dan HAM.
Di Jawa Tengah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham, Tejo Harwanto, bersama para Kepala Divisi dan jajarannya mengikuti acara tersebut secara visual dari Aula Kresna Basudewa. Sementara itu, Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, beserta stafnya mengikuti apel pagi dari aula Rutan Salatiga.
Mengawali amanatnya, Menkumham Supratman menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas sambutan hangat yang ia terima dari seluruh jajaran Kemenkumham sejak ia dilantik. Ia mengungkapkan bahwa semangat, kebersamaan, dan kehangatan yang ia rasakan menjadi kunci utama untuk terus bergerak maju dalam memimpin kementerian ini.
“Demi mewujudkan tugas dan amanah yang telah dipercayakan sebagai Menteri Hukum dan HAM periode 2024, saya merasa tertantang untuk memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan Kementerian Hukum dan HAM, serta bangsa dan negara tercinta,” ujar Supratman dengan penuh semangat.
Dalam amanatnya, Supratman mengingatkan pentingnya kolaborasi, sinergi, dan integritas dalam setiap langkah yang diambil oleh seluruh jajaran Kemenkumham. Ia menegaskan bahwa Kemenkumham bukan hanya sekadar sebuah institusi, tetapi sebuah tim besar yang harus bergerak dalam irama dan tujuan yang sama.
“Kolaborasi adalah kunci bagi kita untuk saling melengkapi dan menguatkan unit kerja di Kementerian ini. Mari kita hilangkan ego sektoral, perbedaan pandangan, dan mulai mengedepankan semangat kerja bersama demi tujuan yang lebih besar,” pesan Supratman dengan tegas.
Lebih lanjut, Supratman menekankan bahwa integritas adalah fondasi dari segala tindakan yang dilakukan. Ia mengimbau seluruh jajaran Kemenkumham untuk bekerja dengan penuh kejujuran, transparansi, dan menjaga amanah yang telah dipercayakan.
Di akhir amanatnya, Supratman mengutip sebuah analogi yang kuat, “Individually, we are one drop. Together, we are an ocean. Artinya, secara individu kita hanyalah satu tetes, namun bersama-sama kita adalah sebuah samudra. Ini menunjukkan betapa kuatnya kita kalau kita bersatu,” tutupnya.
Apel pagi ini tidak hanya menjadi ajang untuk membangun semangat kebersamaan di bawah kepemimpinan baru, tetapi juga menjadi momen penting bagi seluruh jajaran Kemenkumham untuk meneguhkan komitmen dalam bekerja dengan integritas tinggi demi kemajuan bersama.(*)