Komentar
SALATIGANEWS.COM - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Salatiga, telah berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana pegeroyokan yang menimpa Faris Maulana Alghifari (24), warga Mangunsari Sidomukti Salatiga, yang terjadi di Emperan Pertokoan Pasar Rejosari Salatiga, Jumat 26 Juli 2024.
Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 60 / VIII / 2024 / SPKT / RES SALATIGA / POLDA JATENG, tanggal 08 Agustus 2024, Satreskrim Polres Salatiga bergerak cepat untuk menangkap pelaku pengeroyokan sebagaimana dimaksud Pasal 170 KUH Pidana.
Menurut keterangan pelaku, untuk kronologis kejadiannya berawal pada hari Jumat tanggal 26/07/2024 sekitar pukul 20.30 Wib, tersangka yang berinisial A bersama tiga tersangka lainnya, sedang minum minuman keras (alkohol) di rumah M alias Pio, yang terletak di Jl. Hasanudin No 121 Ngawen Mangunsari Sidomukti Salatiga.
Disitu A bercerita kepada teman-temannya bahwa ada seorang laki-laki (Korban) menggoda istrinya melalui inbox facebook yang isinya meminta sang istri untuk main ke kosnya.
Setelah bercerita dengan teman-temannya, A membalas inbox tersebut dan mengajak F (Korban) untuk bertemu dan sepakat bertemu di Pasar Sapi (Pasar Rejosari), pada Saat hendak bertemu dengan korban, A mengajak tiga orang temannya, sekitar pukul 22.45 Wib, A bersama temannya tiba di pasar sapi, selang beberapa saat kemudian F datang sendiri, selanjutnya terjadi cekcok antara keduanya.
Mendengar nada bicara F mulai meninggi, temannya inisial BK Alias Boleng, terpancing emosinya lalu menanduk kepala F sebanyak 1 kali, temannya yang berinisial M Alias Pio memukul F sebanyak 1 kali menggunakan kepalan tangan kanan dan mengenai tangan kanan F dan juga menendang menggunakan lutut kiri yang mengenai perut bagian atas yang mengakibatkan F terjatuh.
Setelah terjatuh A memukul F sebanyak 1 kali menggunakan kepalan tangan kanan dan mengenai wajah, kemudian disusul temannya yang berinisial WW Alias Yakubu memukul menggunakan kepalan tangan kanan dan mengenai wajah dan menginjak kepala korban.
Selanjutnya keempatnya juga bersama – sama memukuli F menggunakan kepalan tangan berkali-kali, pengeroyokan terhenti setelah 2 (dua) orang laki-laki teman korban datang kelokasi dan melerai dan korban dibawa ke RSUD Kota Salatiga.
Setelah mendapatkan Laporan tersebut Unit Satreskrim Polres Salatiga melakukan serangkaian penyelidikan, dan pada hari Kamis, tanggal 08/08/2024, Tim Sat Reskrim Polres Salatiga berhasil mengamankan keempat terduga pelaku pengeroyokan dilokasi berbeda-beda di wilayah Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Selanjutnya terduga pelaku dibawa ke Polres Salatiga guna langkah penyelidikan lebih lanjut, jelas Kasat Reskrim AKP M Arifin Suryani.
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari yang dihubungi melalui Plh Kasi Humas membenarkam bahwa Satreskrim Polres Salatiga telah berhasil ungkap kasus pengeroyokan yang menyebabkan korban F mengalami luka memar pada bagian kepala, wajah, dada dan punggung, selain itu korban juga mengalami patah tulang telapak tangan pada bagian jari kelingking tangan kiri dan harus menjalani rawat inap / opname selama 4 hari di RSUD Kota Salatiga.
Keempat tersangka saat ini sedang menjalani langkah penyidikan di Kantor Satreskrim Polres Salatiga guna mempertanggung jawabkan tindak pidana yang dilakukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 KUH Pidana dengan ancaman hukuman paling lama 5 Tahun 6 Bulan, jelas Ipda Sutopo.(*)