Komentar
SALATIGANEWS.COM | Kabupaten Semarang – Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan membangkitkan semangat keagamaan, lebih dari 1.500 santri dari Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) se-Kecamatan Suruh mengikuti acara bertajuk "Dongeng dan Pentas Santri." Kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (BADKO LPQ) Kecamatan Suruh ini berlangsung meriah di Lapangan Desa Gunung Tumpeng, Minggu (08/09/2024).
Acara ini dihadiri oleh santriwan-santriwati dari berbagai TPQ yang tersebar di Kecamatan Suruh, beserta para ustadz dan ustadzah pendamping mereka. Selain itu, turut hadir tamu undangan dari Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), serta tokoh masyarakat setempat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang peringatan Maulid Nabi, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat silaturahmi dan kebersamaan di antara lembaga-lembaga pendidikan Islam di wilayah tersebut.
Ketua BADKO LPQ Kabupaten Semarang, Asep Mulyana, memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi acara "Dongeng dan Pentas Santri". Dalam pidatonya, ia mengapresiasi kerja keras panitia dan partisipasi para peserta yang turut memeriahkan acara.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi untuk suksesnya acara ini. Semoga kegiatan ini bisa semakin menumbuhkan cinta dan keteladanan terhadap Rasulullah SAW, khususnya bagi adik-adik santri TPQ,” ujar Asep Mulyana.
Acara ini diawali dengan penampilan seni dari berbagai TPQ, yang disambut antusias oleh para hadirin. Puncak acara diisi oleh dongeng inspiratif dari Kak Wuntat Wawan Sembodo, S.Ag, seorang pendongeng nasional asal Yogyakarta. Dongeng yang mengangkat tema "Meneladani Kisah Pemuda Pemberani Ashabul Ukhdud" tersebut memukau dan menginspirasi para santri untuk meneladani nilai-nilai keberanian dan keimanan.
Ketua BADKO LPQ Kecamatan Suruh, M. Rohib Hirzi, S.Pd., menekankan bahwa acara ini bukan hanya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tetapi juga momentum penting untuk mempererat ikatan antar TPQ di wilayah Suruh.
“Dengan peringatan Maulid Nabi, kita berharap para santri TPQ dapat terus meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang konsolidasi bagi TPQ-TPQ di Kecamatan Suruh agar tetap menjaga silaturahmi dan saling berbagi ilmu,” tutur Rohib Hirzi.
Acara "Dongeng dan Pentas Santri" ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga bagi para santri, sekaligus memperkokoh semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap ajaran Islam di kalangan generasi muda.(*)