Solo – Tim Pendidikan dan Latihan (Diklat) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Wilayah Jawa Tengah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dan Workshop bertajuk "Pembelajaran Paradigma Baru dan Diferensiasi Implementasi Kurikulum SIT dengan Pendekatan Pembelajaran TERPADU ADLX Introflek". Acara tersebut digelar pada Sabtu (21/09/2024) di Nur Hidayah Convention Centre (NHCC), Surakarta.
Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber terkemuka, yaitu Dr. Ratna Juwita, dosen UNS/BBGP Jawa Tengah; Budi Lenggono, S.Pd., M.Psi, Ketua Tim Diklat JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah; serta Husni Malik, S.P., S.Pd., Pengajar Praktik dan Fasilitator Program Guru Penggerak Kemendikbud.
Sebanyak 78 peserta dari berbagai Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Jawa Tengah turut berpartisipasi dalam acara ini.
Dalam presentasinya, Dr. Ratna Juwita menekankan pentingnya perubahan paradigma dalam pendidikan masa kini. "Guru dan orang tua harus memahami bahwa setiap anak memiliki karakter dan gaya belajar yang unik. Oleh karena itu, pembelajaran diferensiasi sangat penting dalam memenuhi kebutuhan individual peserta didik," jelasnya.
Beliau juga menyoroti langkah-langkah praktis untuk memulai penerapan pembelajaran diferensiasi, dari penggunaan sumber belajar yang bervariasi hingga penerapan penilaian as learning, of learning, dan for learning dalam penyusunan rapor pendidikan Kurikulum Merdeka.
Pada sesi FGD, Budi Lenggono memperdalam konsep pembelajaran TERPADU ADLX Introflek. "Pembelajaran ini mengarahkan peserta didik untuk melalui tahapan Telaah, Eksplorasi, Rumuskan, Presentasikan, Aplikasikan, Duniawi, dan Ukhrowi, yang bertujuan menciptakan pengalaman belajar yang aktif dan mendalam," paparnya.
Acara ditutup dengan sesi workshop yang dipandu oleh Husni Malik, di mana peserta mendapatkan kesempatan untuk berbagi best practices dan menerapkan langsung metode yang telah dipelajari.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen JSIT dalam mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman, dengan tetap menjaga nilai-nilai Islami dalam pendidikan.
Surakarta, 21 September 2024
Humas JSIT Jawa Tengah